Motor tua itu, sesungguhnya masih bagus. Hanya saja debu dan sarang laba-laba membuatnya seakan menjadi seonggok besi tua tak berguna di sudut gudang. Banyak cerita yang dibawa motor tua itu. Mulai dari masa-masa sekolah pemiliknya, pacaran, kampanye pemilu hingga beralih tangan ke generasi penerus sang pemilik. Anaknya.
Kini, kalau saja motor itu bisa bercerita, dia akan memutar kembali rekaman masa lalunya. Mulai dari dia ketika dibayar dengan kontan di bayar dengan cara kredit . terus lucunya lagi motor tua ini biar sama pemilik pertamanya sudah ngga di pakai lagi sama pemiliknya ngga mau di jual dengan pemburu motor2 tua . bermacam2 alasan mereka mulai dari peninggalan orang tua warisan mertua, ada kenangan khusus waktu pacaran terus ada juga yg menjawab . kalo motor baru tinggal beli di deler banyak mau kontan atau pun kredit tanpa uang mukapun dapat. tapi kalo motor tua ini kan susah.
BaSe CaMp..!
walaupun tua motor2 ini cukup kuat mendaki gunung yang tingginya cukup lumayan jalan yang belum di siram dengan aspal ini menjadi tantangan bagi anak2 motor tua . ya sekalian meguji ketaguhan mesin ..! sukurlah ngga ada yg ngalamin hambatan. sukses semua sampai di atas walaupun sedikit ngos2an.. maklum sudah kakek and nenek..! sapaan yang biasa di pake untuk menyebut motor ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)
